Rasanya Jadi Anak Kuliahan

Horee.. saya jadi mahasiswi.. kuliah di Perguruan Tinggi Swasta (PTS)..


saat penerimaan Mahasiswa Baru (MABA)
source: google.com

Kok kuliah di PTS malah senang atau bangga? Kan biasanya yang dibanggakan itu yang kuliah di PTN. Eitss tunggu dulu.. Kadar senang atau bangga setiap orang pasti berbeda. Bagi saya, bisa menjadi anak kuliahan saja sudah senang. Karena keluarga saya hanya dihidupi dari gaji mamah dan pensiun alm. bapak yang tidak seberapa. (nominal pensiun yang didapat jika orangnya meninggal dengan nominal pensiun yang didapat jika orangnya masih hidup, tentu berbeda ya). Saya belum terpikir untuk mencari uang tambahan ketika masuk kuliah.

Oke, jadi saya kuliah di PTS di Kota Bandung, Jurusan Teknik Informatika. Waktu itu, jurusan tersebut minim perempuan. Belum ramai seperti tahun-tahun sekarang. Di kelas sayapun hanya ada lima orang perempuan termasuk saya. Total perempuan jurusan tersebut di kampusku sekitar 30 orang, dari 18 kelas. Sedikit bukan? Hahaha..

Satu kelas terdiri dari 40 mahasiswa. Tapi seiring bergantinya semester, satu persatu mahasiswa mengundurkan diri. Katanya sih jarang ada yang bertahan kalau Teknik Informatika. Tapi karena saya memang minatnya disitu, alhamdulillah kuat. Kamu ga akan kuat. Biar aku aja...

Semester 1 dan 2 berjalan lancar. Semester 3pun berjalan lancar. Walau saya lebih senang menyendiri atau kupu-kupu (kuliah pulang - kuliah pulang). Jarang ngumpul atau main dengan teman. Ya,, saya yang dulu tidak seperti sekarang. Dulu pendiam banget, ngomong seperlunya dan hanya ke teman yang kenal saja. Jadi tidak heran jika first impression ketika bertemu dengan saya adalah jutek (sampe sekarang juga sih hehe).

Sampai pada akhir semester 3, saya merasa bosan. Bukan bosan karena perkuliahannya. Tapi bosan mendengar omongan yang tidak enak tentang saya. (Akan saya ceritakan di postingan berikutnya ya).
Karena saya orangnya cuek, ya biarkan saja. Dan perjuangan saya berawal dari sini. Awal tahun 2010.
Dan rasanya jadi anak kuliahan itu asik. Yang penting syukuri. Karena diluaran sana banyak yang ingin kuliah, tapi tidak bisa kuliah karena biaya atau hal lainnya.


Penasaran sama perjuangan saya sewaktu kuliah?? Tunggu postingan berikutnya ya..


Bye ~~
Share:

0 comments:

Post a Comment