First Trip

Well, saya akan ceritain perjalanan ngebolang saya yang pertama kalinya.


Saya lupa tepatnya tanggal berapa. Tapi yang pasti bulan Oktober tahun 2011.
Waktu itu ada temen saya yang namanya Thian, ngajak trip ke Lampung dengan backpaker. Saya tanya harganya berapa, ya alhamdulillah uang tabungannya cukup untuk ke sana. Karena bagi saya, agak mahal karena dengan posisi masih kuliah, mau smester akhir, belum punya penghasilan, masih ngumpulin dari uang jajan 😁


Singkat cerita, kami berangkat ke Lampung di hari Jum'at sore dengan meet point di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta. Semua biaya perjalanan sudah termasuk dalam harga trip. Jadi tinggal duduk manis aja dalam bus. 


Sesampainya di Pelabuhan Bakauheni, kami menuju Dermaga Canti, Kalianda, Lampung. Kalo gak salah sih menuju Pulau Sebesi Kecil. Saya agak lupa, karena sudah 7 tahun berlalu. Saya gak terlalu menikmati perjalanan juga, karena hanya ingin merasakan bagaimana perjalanannya *jangan ditiru hehe


Setelah ke Pulau Sebuku Kecil, kami ke Pulau Sebuku Besar. Lalu beristirahat menuju tempat menginap. Tempat penginapannya ini rumah warga. Jadi ga perlu khawatir.


Malamnya (Sabtu malam) kami mengobrol santai di penginapan. Ada barbeque-an, ada game juga. Seru deh pokoknya. Tapi karena saya jarang tidur terlalu larut malam, jam 10 sudah pamit tidur 😂


Kesokan paginya (Minggu pagi), kami bergegas menuju Gunung Anak Krakatau. Ini pertama kalinya saya mendaki gunung. Melelahkan, tapi seru. Karena saya jarang olahraga, jadi ngos-ngosan sesampainya di puncak Gunung Anak Krakatau.
Cagar Alam Krakatau

Puncak Gunung Anak Krakatau

Sehabis mendaki gunung, kami semua kembali bermain air. Tujuannya Pulau Sebesi, Pulau Umang-Umang dan Lagoon Cabe, Pulau Gunung Rakata. Di Pulau Umang-Umang, kita bisa snorkeling. Tapi hati-hati sama ubur-uburnya, karena bisa menyengat. Yang nantinya menjadi gatal.
Lagoon Cabe

Begitu selesai dari Lagoon Cabe, kami kembali ke tempat istirahat untuk kembali ke Jakarta.


Kami kembali Minggu malam. Jadi total tripnya 2 hari 2 malam. Ya lumayan lah refreshing 😁

Oke, segitu aja ya.

See u on next trip 😍
Share:

SKRIPSI.. I'm In Love (Part 2)

Oke, ini lanjutan dari postingan SKRIPSI.. I'm In Love sebelumnya.

source: google.com

Bimbingan kedua, ketiga, dan seterusnya.. Alhamdulillah bimbingan berjalan lancar. Tapi ketika bimbingan terakhir mau seminar (seminar itu pra-sidang, presentasinya cuma sampai bab 3), ada hal terjadi. Ketika akan print bab 1 sampai bab 3, printer bermasalah. Ada mama saya di situ, saya bilang "ga usah bimbingan lah, udah jam 10 (waktu itu saya diminta bimbingan jam 10), ini printernya ngadat". Mama saya kaget dan jawab "Viska mau ngecewain mama dengan nunda lulus?". JLEB! Akhirnya pinjam printer tetangga dan bisa print semua naskahnya, lalu berangkat ke kampus. Pas masuk ruang dosen pembimbing, beliau bilang "Viska, kan janjinya jam 10. Sekarang udah jam 11. Kamu telat!". Tapi akhirnya beliau mau nerima bimbingan saya dan approve untuk seminar. Fuih alhamdulillah..

Seminar berlangsung.. Dapat dosen penguji yang udah biasa jadi dosen mata kuliah di keseharian. Alhamdulillah.. By the way, waktu itu cuma ada beberapa dosen yang paham tentang tema skripsi saya. Jadi pertanyaannya ga terlalu banyak. Revisi seminarpun hanya sedikit.

Setelah seminar, masih harus bimbingan lagi untuk menghadapi sidang. Nah, sidang skripsi itulah yang menentukan kita lulus atau tidak. Walau sudah 3 bab di seminar, tapi bisa saja tidak lulus sewaktu sidang. Eitss.. PASTI LULUS!

Bimbingan pun berlanjut. Tapi karena ada revisi dari seminar, jadi revisi seminar terlebih dahulu, kemudian lanjut ke bab 4 dan 5. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar hingga jadwal pembagian sidang skripsi. Rasanya campur aduk. Deg-degan, duh nanti pengujinya siapa ya, ah banyak lagi pokoknya..

Jadwal sidang skripsipun keluar. Saya dapat jadwal di hari Senin kalau tidak salah, dan dapat penguji yang lagi-lagi dosen keseharian. Duh lega rasanya..

Sidang pun tiba, waktu itu saya membawa 2 laptop karena skripsi saya tentang monitoring. Saya presentasi pada 3 dosen penguji (1 dosen pembimbing, 1 dosen penguji dari seminar, 1 lagi dosen penguji skripsi) dengan durasi hanya 15 menit. Ketika saya bilang "bu, presentasinya sudah", dosen pengujipun bertanya "oh sudah ya? oke coba blablabla.."
Presentasi materi sudah, kemudian lanjut ke kompre. Waktu itu ditanya tentang aljabar semester 1. Wahh materi waktu pertama banget masuk kuliah. Alhamdulillah bisa jawab. Fuih lega.. Sidangpun selesai.


Ketika ke luar ruangan, saya melihat jam. Ternyata sidang saya hanya berlangsung selama 30 menit. Sebentar ya? Banget! Di saat mahasiswa lain masih menunggu dosen penguji datang, saya malah sudah selesai.

Yeay alhamdulillah lulus.. selanjutnya membuat dokumentasi skripsi.

Dokumentasinya berupa hardcopy skripsi dari bab 1 sampai bab 5 beserta lampirannya, dibuat 3 rangkap. Nah dokumentasi ini yang agak mepet, karena harus kesana kesini minta tanda tangan dan lainnya.
Sewaktu dikumpulkan, ternyata dokumentasi saya yang paling tipis. Iya tipis, cuma 100 halaman. Sedangkan teman-teman yang lain sekitar 300 halaman (hampir 1 rim kertas).
Dokumentasi selesai, kemudian menunggu wisuda.. YEAY FINALLY!!


Oh iya, kenapa saya bilang SKRIPSI.. I'm In Love? Karena skripsi itu tidak menakutkan, asal kita bersungguh-sungguh. Jangan takut dengan dosen pembimbing. Karena dosenpun manusia. Yang penting bisa menempatkan diri dengan keadaan.

So, untuk yang akan skripsi. Semangat ya! KAMU PASTI BISA!!
Share:

SKRIPSI.. I'm In Love!

source: google.com

Apa yang ada dibenak mahasiswa tingkat akhir ketika mendengar kata SKRIPSI?
Ah, nanti aja ngerjainnya kalo mood lagi bagus | Males lanjut karena dosen pembimbingnya galak | Bingung mau ngerjain yang mana dulu
Yap, itu beberapa alasan ketika ditanya skripsi. Tapi berbeda bagi saya. Saya malah jatuh cinta pada skripsi hehe. Mau tahu kenapa? Yuk dilanjut bacanya.

Sebenarnya, ini skripsi kedua setelah skripsi yang pertama gagal, karena laptop mati total dan harddisk tidak bisa diselamatkan. Belum sempat mem-backup file-file yang ada di harddisk, termasuk file skripsi. Sedih ya :(

Tapi oke, saya harus bangkit agar cepat lulus.

Waktu itu, saya skripsi di semester 9. Mata kuliah yang diambil hanya skripsi (alhamdulillah ga ada mata kuliah yang harus diperbaiki). Jadi saya bisa fokus skripsi.
Oh iya, sedikit cerita. Sebelum skripsi dimulai, saya agak bingung mau mengambil tema apa. Niatnya ingin beda dari yang lain. Tapi kok ya mentok :(
Tapi... Dengan niat dan usaha cari-cari tema, Alhamdulillah akhirnya Allah mempertemukan saya dengan temannya teman di gathering komunitas, yang ternyata adalah kakak tingkat di kampus. Beliaupun menawarkan untuk penelitian skripsi di kantornya dan memberi saran dosen pembimbing.

Oke, lanjut ke skripsi saya.
Jadi, waktu itu saya mengambil tema yang berhubungan dengan data. Kalau sekarang, semacam big data. Tapi ini versi kecilnya. Nah, teman-teman yang lain lebih banyak mengambil tema e-Commerce dan Sistem Informasi (SI). Beda dari yang lain kan? Hehe. Untuk dosen pembimbingpun saya mengajukan dosen yang killer menurut teman-teman. Padahal tidak ada mata kuliah yang diajar oleh beliau. Duh!

Hal pertama yang dilakukan sebelum skripsi dimulai adalah proposal. Ketika proposal diterima, pengumuman dosen pembimbing dan dibagikan kartu bimbingan skripsi. Sehabis punya kartu bimbingan skripsi, tentuin deh kapan jadwal bimbingannya. By the way, saya dapat pembimbing yang katanya bu dosen killer. Mari kita lihat killer atau enggak.

Bimbingan pertama, Bab 1 Pendahuluan. Saya menyerahkan naskah skripsi yang dibuat. Alhamdulillah tidak terlalu banyak revisi. Hanya ada penambahan paragraf. Ternyata ibu dosen itu enggak killer. Malah baik banget. Cuma tegas aja. Mungkin beberapa orang menganggap ketegasannya itu dengan killer :D
Bimbingan kedua, ketiga, dan seterusnya..
Lanjut di post berikut ya. Selamat penasaran! :D
Share:

Pencapaian Pertama

Halo. Akhirnya bisa nulis lagi setelah 5 bulan tidak ada tulisan.

Oke, ini lanjutan dari postingan sebelumnya tentang anak Kuliahan. Jadi, ini pencapaian pertama saya di masa kuliah.

source: google.com

Waktu itu, saya merasa bosan ketika semester 3. Bosan dibilang bukan anak gaul karena paling ga mau diajak ke mall dan nonton bioskop, cuma buku kuliah yang dibaca, handphone cuma bisa nerima sms dan telepon, dan lainnya. Hmm *menghela nafas panjang* okee, karena orang lain tidak tahu apa yang saya rasakan dan apa yang sedang saya perjuangkan.

Ketika itu, saya rajin membeli koran Kompas hari Sabtu karena ada iklan lowongan kerja. Yang pada akhirnya, saya melamar Operator Warnet. Alhamdulillah dipanggil interview dan diterima. Lokasi warnetpun berada tidak jauh dari tempat kuliah dan jam menjaga warnetnya mengikuti jam kosong perkuliahan saya. Jadi bisa disesuaikan.

Saya digaji perminggu dengan bayaran 20.000/hari. Jadi kalau dalam seminggu hanya 3x jaga warnet, ya hanya dapat 60.000. Tapi keuntungannya adalah bisa selalu online mIRC dan Yahoo Messenger untuk menambah relasi.
Tapi saya hanya bertahan 3 bulan sebagai OP warnet. Karena warnet tersebut gulung tikar. Baik, saya fokus kuliah lagi karena akan Kerja Praktek (KP).

Di tempat KP, saya fokus bereksplor pada PHP. Selain saya lebih senang mendesain website, saya gemar coding. Hingga suatu hari, ada teman lama menghubungi via YM dan menawarkan project membuat e-Learning untuk sekolah. Saya sanggupi dengan deadline 3 bulan.

3 bulan berjalan. Saya memperlihatkan hasil e-Learning yang sudah saya kerjakan. Tanpa disangka, ternyata yang membutuhkan aplikasi tersebut butuh untuk 6 sekolah. Jadi, dapat bayaran dari tiap sekolah. Yeay alhamdulillah dapat $3.000 USD. Dan itu pencapaian pertama saya.

Keesokan harinya saya beli handphone blackberry dimana teman-teman saya sudah memakai blackberry terlebih dahulu— yang harganya cukup tinggi. Tapi gak apa-apa, sekali-kali menyenangkan diri sendiri. Sisa uangnya ditabung.
Setelah membeli handphone, saya menulis beberapa mimpi. Mimpi ya, bukan cita-cita. BEDA. Karena mimpi bisa tidak terwujud dan tidak tercapai, sedangkan cita-cita harus tercapai dan terwujud.

OK, ini perjuangan dan pencapaian pertama saya ketika kuliah. Sampai jumpa di cerita berikutnya!
Share: