لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika lak
(Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, nikmat dan kerajaan bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu).”
Alhamdulillah 31 Desember 2014 lalu Allah memampukan saya dan mama saya untuk berkunjung ke Baitullah. Tidak ada persiapan, mama saya hanya meminta antar ke agen travel. Dan ketika bertanya-tanya di sana, masih ada 2 slot untuk bulan depan kata mbak agennya, dengan biaya 2.100 USD per orang. mamapun langsung meng-iya-kan. Alhamdulillah masih ada tabungan ;)
Keesokan harinya membuat paspor, seminggu jadi. Minggu depannya ke Bandara Husein Sastranegara untuk suntik vaksin dan meningtis. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar. Oh iya, pembuatan paspor dan suntik tidak termasuk dalam biaya di travel. Jadi bayar sendiri.
Singkat cerita, kami berangkat ke travel jam 3 subuh. Shalat Subuh di masjid dekat sana. Karena kumpul jam 5 di Agen Travel tersebut. Namanya AMWA, di Jalan Citarum Bandung. Seberang Masjid Istiqamah.
Kami semua berangkat dari Bandung menuju Bandara International Soekarno Hatta, Jakarta jam 6. Total semuanya ada 30 jama'ah, dan satu pembimbing. Sampai Bandara Jakarta jam 9 pagi. Seumur hidup, saya belum pernah naik pesawat. So, ini pertama kalinya saya naik pesawat. Jarak tempuh 6 jam pula. Rasanya? Jetlag :(
Saya menggunakan pesawat Flynas (AirAsia-X). Maskapai CGK - MED langsung. Pesawat terbang jam 16.10 WIB. Ketika tahun berganti menjadi 2015, kami semua masih di udara. Tiba di Madinah (Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz) sekitar jam 21.35 WSA. Mengurus keimgirasian, dll, menuju hotel sekitar jam 11. Sampai di hotel jam 12. Posisi hotel tidak jauh dari Masjid Nabawi. Bandarapun tidak jauh dari Masjid Nabawi. Bahkan ketika pesawat akan mendarat di Bandara, Masjid Nabawi sudah terlihat. Sangat sangat bercahaya. Terharu, Alhamdulillah bisa sampai ke Saudi Arabia.